Cinesira

Sayangku di rimba orang Tersisa di lubuk merana Hati mekar entah sudah Apakah restu tuhanku belum tiba Ketika melapuk di tepi sana Rinduku rindu sengsara Dimulai awal satu senja bayangmu hilang ditirai gelombang Dihempas angin dari tanah Dihisap jauh ke samudera Nyawaku meranggas hilang setengah Karam kisahku habis disana Aku orang rindu derita Sabuk karmaku menarik nyawa Pedih lukaku menolak keranda Harta kutolak diatas nada kalung tahta tiadalah berguna Aku butuh obat rasa Tolong aku senja Sampaikan pesanku padanya Madu bungaku di tanah Raja Kala rinduku masih gulana Di muara menangis aku mengusir purnama meringgis luka melawan surya Aku minta satu saja Kau ada disisiku Kau ada mendengarku Kau ada sayangku Ya, Kau ada     Rinduku rindu rindu muara Aku menunggu bukan menghamba Aku merindu karena mendamba Lalu kisahku kini tidaklah bermakna Tapi, kisahku nanti Akankah masih ada ? Akankah akan n

Sumber : Google Setelah ditinggalkan oleh teman-teman seangkatan yang lebih dahulu wisuda, maka dimulailah perjuangan kami yang terdiri dari 11 orang tersisa dari kelas yang sama untuk menyusul mereka, kelulusan mereka seakan telah menjadi api yang membakar semangat kecil kami untuk segera ikut menyelesaikan studi dan menyandang gelar yang sama, sarjana pendidikan. Bulan 11 adalah slogan dan juga menjadi target bersama sebagai bulan dimana kami akan memasang toga bersama-sama dalam suasana bahagia. Dibulan itu kami semua yang tersisa dari kelas bilingual ini akan mengosongkan daftar nama dan menjadi seorang sarjana yang sebenarnya, lepas dari tetek bengek kampus yang telah kami huni selama beberapa tahun ini. Tapi sekarang mendengar nama sarjana terasa sangat menyakitkan di telinga. Sumber : Pinterest Yah, harapan hanya sekedar harapan. Sekarang telah memasuki penghujung bulan sembilan yang berarti kami hanya memiliki Dua bulan tersisa untuk menyelesaikan apa yang kami cit

Sumber : Youtube Akhir pekan adalah hari yang selalu memberikan kesan tersendiri buat saya. Walaupun belum berkeluarga dan memiliki pekerjaan, saya tetap dapat menikmati akhir minggu dengan menyenangkan. Sekedar bertemu dan bercanda dengan teman lama atau melihat hilir mudik orang dijalan raya kota ternyata membawa ketenangan tersendiri. Ada sensasi yang menyenangkan ketika kita berbincang dengan tema-tema yang tidak menyangkut karir. Dan itu cuma bisa dinikmati diakhir minggu. Saya sendiri tidak pernah kehabisan cara untuk menikmati malam minggu., bukannya sombong. Acara organisasi yang biasa digelar tiap akhir minggu selalu mampu untuk mengembalikan mood saya akan kejenuhan di dalam dunia perkuliahan. Jika tidak ada acara tersebut. Saya cukup menunggu ajakan untuk pergi ke tempat wisata dari teman-teman sekota, sekampus ataupun teman-teman dunia maya. Jika tidak ada lagi maka selalu ada opsi terakhir, yaitu menonton film ala-ala bioskop di rumah. Walaupun terkesan sangat men

Sumber : Google “Semua laki-laki itu brengsek”, jika kamu pernah mendengar atau mungkin jadi orang yang mengeluarkan kata-kata itu. Maka selamat, anda telah menjadi korban yang kesekian kalinya dari sesuatu yang disebut laki-laki. Kamu pasti merasa sangat kecewa, geram dan juga sedih atas kelakuannya padamu secara tiba-tiba padahal semuanya berjalan dengan sangat baik di hari sebelumnya. Kamu kemudian bertanya-tanya kepada dirimu sendiri apakah telah melakukan kekeliruan terhadapnya. Tapi sekuat apapun kamu berfikir, tidak ada perkara apapun yang kamu temukan. Ada baiknya kamu melihat beberapa hal berikut dan coba refleksikan lagi dengan hal yang telah kau buat.  Laki-laki bukan makhluk yg suka dengan drama Sumber : Pinterest Kami adalah tipe manusia yang sederhana.  Kami mengerti air mata sebagai tanda kesedihan dan lengkungan senyum sebagai pertanda kebahagiaan. Tapi, wanita kadang lebih suka memperumit sesuatu yang kami sebut sederhana itu. Mereka menangis saat

Sumber : Google Apakah kamu adalah seorang penggemar film motivasi ?. Kalau iya, berarti kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan judul film seperti “pursuit of happyness”,”Alangkah lucunya negeri ini” , dan “3 idiot”. Film-film tersebut selain berfungsi sebagai media hiburan juga membawa pesan-pesan kehidupan kepada para penontonnya. Dengan mengangkat tema-tema   sederhana, film ini berhasil melakukan kritik sosial mendalam kepada masyarakat. Dan tidak jarang setelah film tersebut muncul juga akan disertai dengan animo masyarakat yang menjadi lebih peka dengan kondisi yang terjadi. Sentilan-sentilan kecil dilakukan pada beberapa aspek kehidupan dengan berbagai cara baik itu secara komedi, action ataupun cinta. Ada banyak film yang memiliki tujuan seperti ini, sehingga outputnya bukan hanya sebagai produk komersil tapi juga sebagai bahan renungan untuk kehidupan kemanusiaan yang lebih baik. Meskipun begitu banyak film yang sangat diharapkan sebagai film motivasi ternyata tidak